Volinesia – Tim voli Jakarta Bhayangkara Presisi kembali akan tampil dalam lanjutan turnamen Alas Pilipinas Invitationals 2025, yang digelar hari ini, Rabu, 11 Juni 2025. Lawan mereka bukan sembarang tim, melainkan tim nasional voli putra Thailand yang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di Asia Tenggara. Laga ini dijadwalkan mulai pukul 15.00 WIB dan disiarkan langsung melalui OneSports, OneSports+, dan RPTV.
Ini merupakan pertandingan kedua Bhayangkara Presisi di turnamen ini. Sebelumnya, mereka mengawali langkah di Filipina dengan menghadapi tuan rumah, Timnas Voli Putra Filipina. Dalam laga yang berlangsung ketat itu, Bhayangkara harus mengakui keunggulan tuan rumah lewat skor 1-3.
Meski kalah, mereka sempat memberi perlawanan berarti, terutama di set kedua yang berakhir 29-27 untuk keunggulan Bhayangkara. Sayangnya, set selanjutnya tidak berjalan mulus, dan tim harus menyerah dalam empat set (23-25, 29-27, 21-25, 22-25).
BACA JUGA: Live Streaming Alas Philipinas Invitationals: Jakarta Bhayangkara Presisi vs Thailand
Meski begitu, kekalahan di pertandingan pembuka tak membuat tim kehilangan arah. Justru laga tersebut memberikan banyak evaluasi penting. Bhayangkara, yang diisi oleh pemain-pemain lokal berpengalaman dari Proliga, seperti Rendy Tamamilang, tampil cukup percaya diri dan tetap menjaga semangat bermain hingga akhir laga. Tidak ada rasa gentar menghadapi tekanan penonton maupun kekuatan tuan rumah.
Kini fokus mereka sepenuhnya tertuju ke laga kedua melawan Thailand. Pertandingan ini bisa dibilang sebagai salah satu laga penting dalam fase grup. Selain menjadi penentu posisi Bhayangkara di klasemen sementara, laga ini juga membawa nilai penting karena bisa menjadi ajang pembuktian bahwa tim Indonesia mampu bersaing di level Asia Tenggara.
BACA JUGA: Alas Philipinas Invitationals
Thailand sendiri bukan lawan baru. Dalam berbagai turnamen, termasuk di tingkat Asia, Indonesia kerap bertemu Thailand. Dari gaya bermain, tim Thailand dikenal solid dalam defense dan memiliki transisi serangan yang cepat. Mereka pun membawa skuad yang sebagian besar juga disiapkan untuk menghadapi ajang AVC Nations Cup 2025, yang akan digelar beberapa hari lagi di Bahrain.
Menariknya, sebagian besar pemain Bhayangkara juga menjadi andalan di timnas Indonesia untuk AVC Nations Cup. Itu artinya, laga sore ini bisa disebut sebagai uji coba tak resmi antara dua kekuatan yang akan kembali bersua dalam ajang yang lebih besar. Timnas voli putra Indonesia dijadwalkan menghadapi Thailand di laga pembuka AVC Nations Cup pada 18 Juni 2025, pukul 23.00 WIB, lalu menghadapi Bahrain keesokan harinya.
Turnamen AVC Nations Cup 2025 ini sebelumnya dikenal sebagai AVC Challenge Cup. Tahun ini, untuk pertama kalinya nama resminya berubah. Indonesia tergabung dalam Pool A bersama tuan rumah Bahrain dan Thailand. Sedangkan grup lainnya diisi oleh negara-negara seperti Qatar, Australia, Korea Selatan, hingga Vietnam. Kompetisi akan berlangsung di Isa Bin Rashed Hall, Manama, Bahrain, mulai 17 hingga 24 Juni.
Kembali ke Filipina, pelatih Bhayangkara Presisi Jeff Jiang Jie menyebutkan bahwa laga melawan Thailand adalah momen penting untuk melihat seberapa jauh adaptasi dan kesiapan mental tim usai laga pembuka yang sulit. Dalam sesi latihan pasca pertandingan melawan Alas Pilipinas, fokus diberikan pada perbaikan posisi blok, komunikasi antar pemain, dan efisiensi transisi serangan.
“Di pertandingan pertama, kita sudah menunjukkan bahwa kita bisa mengimbangi permainan cepat. Tapi memang belum konsisten di akhir set. Hari ini, kami akan mencoba bermain lebih tenang dan disiplin, terutama di fase akhir setiap set,” ujar Jeff Jiang.
Sementara itu, Thailand juga datang dengan persiapan matang. Mereka dikenal punya pola bermain yang rapi dan terstruktur, dan sering mengandalkan variasi serangan dari second line maupun kombinasi tengah yang sulit dibaca. Bhayangkara tentu perlu mewaspadai servis keras dan rotasi cepat yang menjadi kekuatan lawan.
Namun Bhayangkara bukan tanpa peluang. Tim ini sudah lama tampil bersama dan punya chemistry yang cukup solid. Ditambah lagi, semangat untuk membalas kekalahan pertama bisa jadi energi tambahan. Selain itu, tidak adanya tekanan sebagai tuan rumah bisa membuat pemain tampil lebih lepas dan fokus.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Gagal Total di AVC, PBVSI Harus Berbenah?
Untuk bisa menang, Bhayangkara harus memperbaiki akurasi receive yang sempat jadi titik lemah di laga pertama. Serangan sayap yang selama ini diandalkan juga perlu didukung dengan permainan tengah yang variatif agar blok Thailand tak mudah membaca arah serangan. Keputusan cepat dari setter dalam menentukan arah bola juga akan sangat berpengaruh.
Usai laga melawan Thailand hari ini, Bhayangkara akan menghadapi Skywalkers dari Korea Selatan pada Kamis, 12 Juni 2025, di jam yang sama. Artinya, hanya ada waktu istirahat satu hari untuk kembali bersiap. Maka dari itu, manajemen stamina dan rotasi pemain sangat penting. Tim pelatih disebut sudah menyiapkan beberapa opsi rotasi untuk menghindari cedera dan menjaga performa sepanjang turnamen.
Di sisi lain, turnamen ini juga menjadi perhatian banyak pihak karena dianggap sebagai gambaran awal kekuatan negara-negara Asia menjelang AVC dan berbagai event kualifikasi internasional. Penampilan Bhayangkara yang mewakili sebagian besar pemain timnas Indonesia tentu menjadi perhatian tersendiri. Mereka tak hanya membawa nama klub, tetapi juga membawa ekspektasi dari pencinta voli Tanah Air.
BACA JUGA: Profil Dinda Syifa Ammelia, Atlet Voli Blitar Main di AVC Women’s Volleyball Nations Cup 2025
Bagi para penggemar voli Indonesia, pertandingan sore ini wajib masuk daftar tontonan. Ini bukan sekadar pertandingan grup biasa. Ini adalah laga antara dua kekuatan regional yang sudah mengenal satu sama lain, tapi selalu menyajikan kejutan dalam setiap pertemuan.
Bhayangkara punya banyak pekerjaan rumah, tapi juga punya modal yang cukup untuk menantang Thailand. Jika mampu tampil disiplin dan meminimalkan error sendiri, mereka bukan tak mungkin mencuri kemenangan dan menjaga asa lolos lebih jauh di turnamen ini.
Saksikan pertandingannya dan beri dukungan terbaik untuk Bhayangkara Presisi Jakarta. Hari ini bisa jadi momen kebangkitan, bukan hanya di Filipina, tapi juga sebagai bekal kepercayaan diri menjelang ajang yang lebih besar di Bahrain.